Populis, Jakarta -
Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan memberikan balasan secara tersirat terhadap pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang terkesan mempersepsikan buruk terhadap ibu-ibu yang suka mengikuti pengajian.
Anies sama sekali tidak sepaham dengan ucapan Megawati yang seakan menilai ibu-ibu pengajian kerap menelantarkan anak-anaknya. Karena Anies menilai, ibu-ibu pengajian justru punya bekal yang cukup untuk mendidik anak-anaknya.
Hal itu disampaikan Anies saat dirinya Tasyakur Milad ke-42 Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di Istora Senayan. Menurutnya, selama 42 tahun BKMT telah terbukti menjadi teladan keberhasilan pendidikan dalam keluarga.
BKMT menjadi bukti bahwa pengajian menghasilkan ibu-ibu yang lebih berpengetahuan. Ibu-ibu yang punya bekal untuk mendidik anak-anaknya, membuat rumah yang mencerminkan nilai Islam dan akhlak yang baik," kata Anies dikutip dari Instagram pribadinya @aniesbaswedan, Rabu (22/2/2023).
Anies menceritakan, bahwa BKMT tak dapat dilepaskan dari sosok ibu yang bernama Tuty Alawiyah. Bukan hanya seorang ustadzah yang mampu memimpin ratusan Majelis Taklim hingga menjadi BKMT yang jangkauannya seluruh Indonesia, Tuti juga dinilai sebagai sosok yang hebat dalam mendidik anak.
Tapi juga seorang ibu yang hebat dalam mendidik anak-anaknya. Karena kami mengenal Prof Dailami Firdaus dan para saudaranya merupakan pribadi-pribadi yang berhasil di bidangnya, tak hanya itu mereka juga amat guyub serta saling support," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri kembali menjadi sorotan usai menganggap ibu-ibu yang senang pergi ke pengajian berisiko menelantarkan anak dan keluarga.
Pernyataan ini diutarakan saat ia jadi pembicara kunci pada Seminar Nasional Pancasila dalam Tindakan: Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting, Kekerasan Seksual pada Anak dan Perempuan, Kekerasan dalam Rumah Tangga, serta Mengantisipasi Bencana yang digelar BKKBN, BPIP dan BRIN.
Saya melihat ibu-ibu itu, maaf ya sekarang kan kayaknya budayanya, beribu maaf jangan lagi nanti saya di-bully. Kenapa toh Seneng banget ngikut pengajian?" ujar Megawati.
"Maaf beribu maaf, saya sampai mikir gitu ini pengajian ini sampai kapan ya? Anaknya mau diapain?" lanjutnya.
