• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA TOP NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Dibilang Goblok, Cak Nun Disidang Keluarga Dan Dimarahi Anak Seusai Sebut Jokowi Firaun

    , Januari 19, 2023 WIB
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Yogyakarta - Budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun mengaku kesambet saat mengibaratkan Jokowi adalah Firaun. Cak Nun juga mengaku disidang keluarga hingga digoblok-goblokke atau dibodoh-bodohin oleh keluarganya.

    Hal itu disampaikan Cak Nun dalam video yang diunggah YouTube CakNun.com. Dilihat detikJateng, Rabu (18/1/2023), Cak Nun mengaku melanggar apa yang telah dia ajarkan sendiri.


    "Saya barusan disidang sama keluarga, dihajar, pokoke digoblok-goblokke, disalah-salahke. Kenapa digoblok-goblokke? Karena saya mengucapkan yang seharusnya tidak saya ucapkan," kata Cak Nun dalam video tersebut.


    Cak Nun menyebut dia mengajarkan semua ucapan tidak selalu benar tapi harus bijak. Pernyataannya soal Firaun itu pun dinilai tidak bijaksana.


    "Kan saya yang mengajarkan di Maiyah dan semua keluarga, 'ora waton bener sik mbok ucapke kui harus baiknya, harus bijaksana'. Saya dianggap tidak bijaksana, kan saya yang mengajarkan jangan ngomong siapa, tapi apa kan gitu. Itu saya sendiri melanggar," urai Cak Nun.


    Cak Nun pun mengaku meminta maaf kepada keluarganya. Dia pun bersyukur memiliki keluarga yang sayang karena telah mengingatkannya ketika salah.


    "Ya akhirnya saya minta maaf sama keluarga, termasuk Sabrang iki ngajar aku entek-entekan, karena saya melakukan apa yang saya sendiri mengajarkan tidak dilakukan kan gitu. Ya saya terus ndak masalah, bagus, punya anak-anak yang mencintai saya sehingga saya mengontrol saya," ucap Cak Nun.


    Tak lupa Cak Nun juga memohon ampun kepada Allah SWT. Cak Nun juga meminta maaf kepada semua pihak yang dirugikan atas perkataannya ketika kesambet. 


    "Pertama saya mohon ampun kepada Allah SWT, Allah, Allahummaghfirli, Allahummahdini, Allahummarhamni. Jadi saya mohon ampun kepada Allah, saya mohon rahmat kepada Allah, saya mohon pertolongan kepada Allah saya mohon tuntunan kepada Allahummahdini," ucap dia.


    "Saya minta maaf kepada semua yang terciprat menjadi tidak enak, menjadi menderita atau menjadi apapun oleh ucapan saya itu," sambung Cak Nun.


    Cak Nun juga menyinggung mata kuliah pertama Maiyah adalah aktivasi roh. Para jemaah diajarkan untuk mengambil keputusan hidup tak hanya mempertimbangkan materi maupun akal tapi juga roh, belajar peka hingga mempelajari keputusan roh.


    "Di pelajaran pertama saya yang kesambet. Kesambet itu tolong Anda pahami sebagai bagian dari hidup manusia, kalian semua jangan mengucapkan apa yang tidak harus diucapkan, harus mengucapkan sesuatu yang kamu hitung betul secara bijaksana tidak hanya secara bener dan baik, secara bijaksana," pesan Cak Nun.


    Cak Nun Ibaratkan Jokowi Firaun

    Untuk diketahui, mengutip CNN Indonesia, potongan video ceramah Cak Nun viral di media sosial. Dalam video tersebut Cak Nun menyebut Jokowi sebagai Firaun dan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Haman.


    "Hasil pemilu mencerminkan tingkat kedewasaan dan tidak rakyatnya. Betul tidak? Bahkan juga algoritma pemilu 2024. Kan, enggak mungkin menang, wis sa ono sing menang saiki," kata Cak Nun dalam potongan video tersebut.


    "Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi, oleh Qorun yang namanya Anthony Salim dan 10 naga. Terus Haman yang namanya Luhut," tambahnya.




    Cak Nun menilai seluruh sistem dan instrumen politik di Indonesia sudah dipegang oleh Firaun, Haman dan Qorun.


    "Negara kita sesempurna dicekel (dipegang) oleh Firaun, Haman, dan Qorun. Itu seluruh sistemnya, seluruh perangkatnya, semua alat-alat politiknya sudah dipegang mereka semua. Dari uangnya, sistemnya, sampai otoritasnya, sampai apapun," kata Cak Nun dalam potongan video tersebut.


    detikJateng sudah berupaya mendatangi Rumah Maiyah-Progress (Secretariat of Emha Ainun Nadjib and KiaiKanjeng) di Jalan Wates, Gang Barokah, Kadipiro, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, pada sekitar pukul 14.00 WIB untuk mewawancarai Cak Nun. Namun seorang tim sekretariat caknun.com, Ahmad, mengatakan Cak Nun sedang bepergian bersama keluarganya.


    TERIMA KASIH TELAH MEMGUNJUNGI CHANEL KAMI,SEMOGA BERMANFAAT,SALAM SEJAHTERA SELALU,JANGAN LUPA LIKE,KOMEN DAN SASCREBNYA,SAMPAI JUMPA LAGI DI BERITA-BERITA KAMI


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Agama

    +