Warta Ekonomi, Jakarta - Pengamat Kebijakan Publik, Gigin Praginanto, menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah yang meminta perkara utang Anies Baswedan sebesar Rp50 miliar diselidiki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berkat pernyataannya Fahri yang menantang ini, Gigin menilai sang Mantan Wakil Ketua DPR RI sakit keras.
"Sakitnya makin keras," ujar Gigin, dikutip dari cuitannya di Twitter, Rabu (15/2/2023).
Tanggapan terhadap pernyataan Fahri Hamzah ini, tidak hanya direspons oleh Gigin. Owner Cyber Muslim Grup Muhammad Assaewad melalui cuitannya pada (14/2/2023) turut angkat suara.
Gak lama lagi Pemilu ni Bang, Kenapa Gak Banyak-banyakin membahas perihal hutang negara aja, biar rakyat menilai terkesan peduli masa depan rakyat?" ucap Assaewad.
Diketahui sebelumnya, Fahri Hamzah menyoal perjanjian utang piutang antara Anies Baswedan dengan Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Eks kader PKS ini bilang, kesepakatan tersebut semacam perjanjian yang berpotensi menimbulkan pemufakatan jahat.
Editor: Ayu Almas