Populis, Jakarta -
Video terkait terdakwa pembunuhan Brigadir J, Richard Eliezer atau Bharada E beredar di media sosial melalui pengguna akun Facebook yang dibagikan pada 19 Februari 2023.
Keterangan video seolah menarasikan, Bharada E dipindahkan ke Nusakambangan agar aman dari ancaman terdakwa Ferdy Sambo.
BHARADA E DIP!ND4H KE NUSAKAMBANGAN AGAR AM4N DARI ANC4M4N SAMBO," tulis akun tersebut pada keterangan video.
Kemudian video diperdengarkan untuk cek fakta, tidak ditemukan informasi terkait Bharada E dipindahkan ke Nusakambangan agar aman dari ancaman Ferdy Sambo.
Narator dalam video membacakan narasi yang sesuai dengan artikel Rajawalinews.id berjudul "Ferdy Sambo Divonis Mati, Eliezer Diancam Dibunuh! Kelompok Ini Eksekutornya?" tayang pada 14 Februari 2023.
Artikel membahas pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang meminta pengamanan terhadap Bharada E diperketat setelah mendengar kabar pembunuhan. Sebab, menurutnya, pembunuhan bisa dilakukan melalui makanan.
Selain itu, video juga memuat tanggapan sejumlah pihak terhadap vonis 1 tahun 6 bulan penjara yang dijatuhkan kepada Bharada E dari tayangan Kompas TV. Diantaranya pihak Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dan pengacara Bharada E, Ronny Talapessy.
Berdasarkan hasil penelusuran, video dengan narasi Bharada E dipindahkan ke Nusakambangan agar aman dari ancaman Ferdy Sambo adalah tidak benar. Faktanya, tidak ada informasi valid yang menyatakan demikian.
Penulis: Annisa Lisya Bazlina
