• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA TOP NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Pasien BPJS Dicuekin, Ganti Layanan Umum Baru Dilayani

    , Desember 05, 2016 WIB
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Pasien BPJS Dicuekin, Ganti Layanan Umum Baru Dilayani
    Foto Ilustrasi

    Newsacehtoday.ml, TARAKAN – Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan sedang mendapat sorotan tajam. Karena ada pasien yang berobat dengan BPJS lantas dDicuekin, lalu ganti Layanan Umum baru dilayani, simak ceritanya dibawah ini.

    Pasalnya, petugas di RSUD yang dikelola Pemprov Kaltara itu tak membuat pasien nyaman. Nuraidah, salah seorang warga Tarakan, mengaku jarang sekali mendapatkan pelayanan ramah.

    "Kebetulan saya juga rutin setiap bulan berobat ke rumah sakit, memang sih ada beberapa oknum petugas pelayanan yang agak ketus. Pernah saya ngantre untuk pendaftaran berkas. Ada beberapa hal yang saya tanyakan tapi malah dijawab dengan nada dan raut wajah yang buat saya pribadi jadi nggak enak," ujarnya sebagaimana dilansir laman Radar Tarakan, Senin (5/12).

    Dia juga harus rela menunggu seharian penuh sebelum diperiksa dokter.

    "Kalau ke rumah sakit itu harus pagi-pagi sekali supaya dapat nomor antrean lebih awal. Karena kalau datang agak siang bisa pulang sore, belum lagi giliran antre obat,” imbuhnya.

    Warga lainnya, Yaslina juga mengeluhkan hal yang sama.

    "Coba aja tempat pengambilan obat itu bisa dipisah antara pasien rawat inap dan rawat jalan, karena di sana kami sama-sama menunggu,” ujarnya.

    Rizki (22) juga mengeluhkan hal yang hampir sama.

    "Kemarin ada saudara saya yang sudah mau melahirkan dan pakai pelayanan BPJS, dia sudah kesakitan tapi dicuekin saja,” tutur Rizki.

    “Pas pindah pakai pembayaran umum baru dilayanin baik-baik, kan nggak adil namanya. Dikira kami pakai BPJS gratisan kali, ya? Saran saya, kalau jutek-jutek yah nggak usah jadi petugas kesehatan,” kata Rizki.

    Di sisi lain, psikolog Fitriana mengatakan, sikap pelayan publik seharusnya lebih profesional.

    "Biarpun ada masalah tetap harus ramah dalam melayani publik, biarpun ketemu pasien yang rewel atau cerewet tetap harus ramah, karena itu sudah tugasnya,” kata Fitriana. sumber: (ays/ega/sep/ddq/jos/jpnn)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Agama

    +