masukkan script iklan disini
![]() |
Foto ilustrasi |
Bahaya Olah Raga Saat Sedang Emosi/Marah
Newsacehtoday.ml, Jakarta - Olahraga sangat penting bagi tubuh guna meningkatkan mood dan sebagai pereda stres. Olahraga juga dapat meningkatkan hormon endorfin yang bisa membuat Anda merasa lebih baik dan menghilangkan frustasi. Jadi banyak orang yang percaya ketika kesal atau merasa marah, olahraga bisa menjadi solusinya.
Dari penelitian terbaru menyebutkan bahwa olaharaga saat marah malah berbahaya untuk kesehatan. Penelitian yang dipublikasi oleh Jurnal Asosiasi Jantung di Amerika menyebut bahwa olaharaga saat marah bisa memicu tiga kali serangan jantung dalam satu jam.
"Penelitian ini adalah bukti bahwa ada kaitannya antara pikiran dan tubuh. Saat Anda marah, bukan waktu yang tepat untuk pergi dan langsung berolahraga," kata psikolog Barry Jacobs yang juga meneliti penelitian tersebut, seperti dikutip dari Cosmopolitan.
Penelitian tersebut meneliti lebih dari 12 ribu pasien jantung di lebih dari 52 negara. Tim peneliti melihat bahwa kemarahan dan kekecewaan sudah memiliki efek yang sama seperti olahraga berat dan hal yang buruk bisa terjadi ketika Anda tetap memutuskan olahraga ketika merasakan emosi tersebut.
"Menggabungkan olahraga saat emosi tengah meningkat dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung, perubahan aliran darah melalui pembuluh darah akan mengurangi suplai darah ke jantung. Hal ini bisa menghalangi aliran darah yang menuju ke serangan jantung," kata ketua peneliti Dr Andrew Smyth dari McMaster University di Canada.
Pemicu serangan jantung semakin meningkat karena gaya hidup tidak sehat dan merokok. Tim peneliti kembali mengingatkan ketika dalam keadaan emosi yang memuncak sebaiknya tenangkan diri terlebih dulu baru pergi ke gym. (detik)
Dari penelitian terbaru menyebutkan bahwa olaharaga saat marah malah berbahaya untuk kesehatan. Penelitian yang dipublikasi oleh Jurnal Asosiasi Jantung di Amerika menyebut bahwa olaharaga saat marah bisa memicu tiga kali serangan jantung dalam satu jam.
"Penelitian ini adalah bukti bahwa ada kaitannya antara pikiran dan tubuh. Saat Anda marah, bukan waktu yang tepat untuk pergi dan langsung berolahraga," kata psikolog Barry Jacobs yang juga meneliti penelitian tersebut, seperti dikutip dari Cosmopolitan.
Penelitian tersebut meneliti lebih dari 12 ribu pasien jantung di lebih dari 52 negara. Tim peneliti melihat bahwa kemarahan dan kekecewaan sudah memiliki efek yang sama seperti olahraga berat dan hal yang buruk bisa terjadi ketika Anda tetap memutuskan olahraga ketika merasakan emosi tersebut.
"Menggabungkan olahraga saat emosi tengah meningkat dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung, perubahan aliran darah melalui pembuluh darah akan mengurangi suplai darah ke jantung. Hal ini bisa menghalangi aliran darah yang menuju ke serangan jantung," kata ketua peneliti Dr Andrew Smyth dari McMaster University di Canada.
Pemicu serangan jantung semakin meningkat karena gaya hidup tidak sehat dan merokok. Tim peneliti kembali mengingatkan ketika dalam keadaan emosi yang memuncak sebaiknya tenangkan diri terlebih dulu baru pergi ke gym. (detik)