masukkan script iklan disini
 |
| Jennifer Pan |
Newsacehtoday.ml - Ini adalah pengalaman untuk orang tua yang anaknya dalam pendidikan. Pasalnya, tidak sedikit orang tua yang memang tegas dalam mendidik anaknya memberikan hukuman saat anaknya tak bisa mendapatkan nilai yang baik. Beberapa orang tua juga tak segan untuk mengunci anak-anak mereka sementara anaknya belajar. Hingga si anak merasa bahwa mereka dipaksa untuk jadi sesuatu yang mereka tidak bisa lakukan, jika gagal akan dihukum.
Hal itu juga yang dilakukan oleh orang tua Jennifer Pan, seperti dilansir dari Viral4real, orang tua siswi blasteran Vietnam-Kanada ini selalu menekan anaknya, sejak dia mulai masuk sekolah. Dia 'diharuskan' untuk mendapatkan nilai A, bahkan mereka tidak menerima nilai B+.
 |
| orang tua Jennifer Pan |
Awalnya Pan mampu memenuhi keinginan ayahnya untuk mendapatkan nilai A sampai kelas 8. Akan tetapi, ketika ia menjadi siswi SMA, nilai-nilainya mulai menurun, sehingga dalam beberapa nilai ia mendapatkan nilai B.
Karena tak ingin membuat orang tuanya kecewa dan marah, Ia kemudian mulai memalsukan segalanya. Mulai dari nilai-nilainya, pendaftaran ke Universitas Toronto, dan bahkan hingga dia lulus-itu semua sandiwara. Hingga ia juga berpura-pura bekerja di rumah sakit sebagai apoteker seperti ayahnya inginkan.
Bahkan tekanan orang tua ini juga membuat ia putus dengan pacarnya. Orangtuanya menyuruhnya untuk memilih antara mereka atau pacarnya, Daniel. Pan akhirnya memilih keluarganya, tapi dia tidak senang tentang hal itu sama sekali.
Namun hal itu membuatnya depresi yang mendorong dia untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Namun ia tidak berhasil. Saat itulah dia tersentak, dan merencanakan sebuah rencana jahat untuk membunuh orang tuanya dalam sebuah sandiwara. Akhirnya, bersama pacarnya, mereka menyewa pembunuh bayaran dan melancarkan serangan untuk membuat orang tuanya terlihat seperti korban perampokan rumah.
Ibunya tewas sementara ayahnya terluka parah saat perampokan yang direncanakan tersebut. Akan tetapi setelah dua minggu kematian ibunya, Jennifer akhirnya mengakui perbuatannya merencanakan pembunuhan itu.
Karena tak ingin membuat orang tuanya kecewa dan marah, Ia kemudian mulai memalsukan segalanya. Mulai dari nilai-nilainya, pendaftaran ke Universitas Toronto, dan bahkan hingga dia lulus-itu semua sandiwara. Hingga ia juga berpura-pura bekerja di rumah sakit sebagai apoteker seperti ayahnya inginkan.
Bahkan tekanan orang tua ini juga membuat ia putus dengan pacarnya. Orangtuanya menyuruhnya untuk memilih antara mereka atau pacarnya, Daniel. Pan akhirnya memilih keluarganya, tapi dia tidak senang tentang hal itu sama sekali.
Namun hal itu membuatnya depresi yang mendorong dia untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Namun ia tidak berhasil. Saat itulah dia tersentak, dan merencanakan sebuah rencana jahat untuk membunuh orang tuanya dalam sebuah sandiwara. Akhirnya, bersama pacarnya, mereka menyewa pembunuh bayaran dan melancarkan serangan untuk membuat orang tuanya terlihat seperti korban perampokan rumah.
Ibunya tewas sementara ayahnya terluka parah saat perampokan yang direncanakan tersebut. Akan tetapi setelah dua minggu kematian ibunya, Jennifer akhirnya mengakui perbuatannya merencanakan pembunuhan itu.
sumber (mr.seru)
