• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA TOP NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Naik Darah, Pendeta Saifudin Nggak Terima Cak Nun Soal 'Jokowi-Firaun.

    , Januari 24, 2023 WIB
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Warta Ekonomi, Jakarta -

    Tersangka Penistaan Agama yang sampai saat ini kabur ke Amerika Serikat, Saifudin Ibrahim muncul dengan menyinggung soal heboh pernyataan Cak Nun “Jokowi-Firaun’.


    Sosok yang disebut nyambi jadi pemulung di AS ini mengaku heran karena menurutnya, pernyataan Cak Nun saat itu tidak masuk akal dan keterlaluan.


    “Mengatakan seorang pemimpin negara yang dipilih orang, dipilih orang dan menang, ini sudah keterlalun saya kira ya. Masa Jokowi disalah-salahkan dan dihina seperti itu?” ujar Saifuddin melalui kanal YouTube pribadinya pada Selasa (24/01/2023).


    Sosok kontroversial itu menegaskan bahwa apa yang Cak Nun katakan terhadap Jokowi sangat tidak pantas untuk dilakukan.


    Ia pun kembali mengingatkan bahwa Jokowi memimpin rakyat karena dipilih sehingga pernyataan itu telah mencederai diri Jokowi.


    “Tidak pantas saudara-saudara kalau Jokowi itu disebut (Firaun) karena dia orang yang diselamatkan rakyat, dipilih rakyat untuk jadi pemimpin,” katanya.


    Untuk diketahui, Cak Nun sebelumnya mendapat sorotan setelah potongan video ceramahnya bertebaran di Media sosial di mana ia menyebutkan bahwa Jokowi serupa dengan Firaun dan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan serupa dengan Haman atau penasihat Firaun.


    Kekinian, Cak Nun telah mengklarifikasi soal potongan video tersebut yang mana ia meminta maaf atas tidak bijaknya dirinya menyampaikan pandangan.


    Saifuddin Jadi Pemulung


    Saifudin Ibrahim membagikan kondisi terakhirnya lewat kanal Youtube pribadinya di mana ia beraktifitas mengumpulkan botol dan plastik di AS.


    Dalam video berdurasi tujuh menit 14 detik, Saifuddin bersama dengan seorang pria yang merekam aksinya. “Nah, itu dibuka, yang plastik-plastik, yang kaleng-kaleng,” kata pria itu kepada Saifuddin.


    Setelah itu, Saifuddin segera memisahkan kumpulan kaleng dan botol dari plastik yang dia bawa ke wadah yang sesuai. Namun, masih belum diketahui apakah itu semua hasil dari jerih payahnya atau tidak.


    Saat semua kaleng dan botol sudah selesai dimasukkan ke wadah, Saifuddin memberikan pesan terakhir sebelum mengakhiri videonya.


    “Oke saudara-saudara, walaupun di negeri orang atau bagaimana pun kita tetap maju meskipun jadi pemulung,” ujarnya sebagaimana dikutip dari laman republika.


    Penulis: Bayu Muhardianto 

    Editor: Bayu Muhardianto

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Agama

    +