• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA TOP NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Siswa TK Islam di AS Sering Dibully Teman dan Guru

    , Desember 07, 2016 WIB
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Siswa TK Islam di AS Sering Dibully Teman dan Guru
    Foto Ilustrasi

    Newsacehtoday.ml - Para siswa di sebuah taman kanak-kanak (TK) di Charlotte, negara bagian North Carolina, Amerika Serikat sudah harus menghadapi berbagai cobaan karena dia seorang Muslim.

    Dia "sering dibully dan diperlakukan kasar" oleh teman maupun guru sejak mulai masuk sekolah September lalu di David Cox Road Elementary School, kata Maha Sayed, pengacara hak sipil Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) dalam sebuah surat yang dikirimnya kepada dewan sekolah, dikutip dari kantor berita Anadolu hari ini.

    Sayed mengatakan, guru "secara rutin memisahkannya" dari siswa lain di kelasnya dan memintanya membawa tas yang sangat berat berisi buku-buku tebal sepanjang jam pelajaran hingga menyebabkannya menderita "sakit punggung signifikan".

    "(Guru) juga memperlakukannya dengan kasar dan memanggilnya dengan sebutan 'anak Muslim nakal' dalam beberapa kesempatan," tambahnya.

    Di salah satu kesempatan pada 16 November, guru tersebut bahkan "dilaporkan mendekatinya ... memegangnya di bagian leher dan mulai mencekiknya. (Guru lain) kemudian memisahkan keduanya dan berusaha menghibur (siswa) yang menangis karena sangat terguncang," jelas Sayed.

    CAIR mengutip UU Hak Sipil tahun 1964 dan Klausul Perlindungan Kesetaraan dari Amandemen Keempat belas yang mewajibkan ketersediaan lingkungan belajar yang tidak diskriminatif bagi seluruh siswa.

    Serangan terhadap minoritas, khususnya Muslim, di Amerika meningkat tajam sejak Donald Trump terpilih sebagai presiden.

    Sedikitnya tiga wanita Muslim di New York City mendapatkan perlakuan tak mengenakkan pekan lalu. Ketiganya dihina karena mengenakan jilbab dan dicap sebagai teroris. Seorang korban, Aml Elsokary, merupakan warga asli New York dan telah bertugas sebagai polisi selama 15 tahun. (rimanews)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Agama

    +