masukkan script iklan disini
Newsacehtoday.ml, Aceh-Pidie - Warga setempat masih ada yang belum ditemukan pasca Gempa 6,5 SR yang mengguncang Aceh kemarin. Pagi ini pasukan Kodim 0102/Pidie melakukan penyisiran untuk mencari korban yang kemungkinan masih tertimbun di bawah reruntuhan.
"Semalam dihentikan karena alam kan, pandangan kurang maksimal," ungkap Dandim Pidie Letkol Usik Samwa saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (8/12/2016).
Kabupaten Pidie sendiri menjadi salah satu wilayah terdampak akibat gempa. Wilayah lainnya adalah Kabupaten Pidie dan Bireun.
Intip: Daftar Lengkap 16 Besar Liga Champions
"Semalam dihentikan karena alam kan, pandangan kurang maksimal," ungkap Dandim Pidie Letkol Usik Samwa saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (8/12/2016).
Kabupaten Pidie sendiri menjadi salah satu wilayah terdampak akibat gempa. Wilayah lainnya adalah Kabupaten Pidie dan Bireun.
Intip: Daftar Lengkap 16 Besar Liga Champions
Dari 94 korban tewas, satu orang warga Pidie meninggal atas nama H Jailani (60). Namun dari data BNPB, satu warga di kabupaten ini masih dinyatakan hilang.
"Pagi ini masih mencari, barangkali masih ada (yang tertimbun). Dari pasukan Kodim Pide, Armed, Zipur, Polri, gabungan dari yang lain juga," tutur Usik.
Kondisi di Pidie pagi ini memang belum benar-benar normal. Namun menurut Usik, sudah ada sebagian pengungsi yang kembali ke rumahnya.
"Sebagian ada yang masih trauma, jadi masih mengungsi. Ada juga masyarakat membantu membersihkan puing-puing," sebutnya.
Usik menyatakan belum ada penambahan korban sejak data terakhir dirilis. Di Pidie sendiri disebutnya peralatan sudah cukup memadai untuk proses evakuasi.
"Sementara (korban) masih itu, belum ada tambahan. Peralatan ada 12 backhoe, sudah tercover," terang Usik.
Seperti diketahui, gempa di Aceh yang terjadi pada Rabu (7/12) pagi menyebabkan kerusakan pada ratusan bangunan. Sebanyak 94 warga tewas akibat bencana tersebut.
Sebagian korban sudah teridentifikasi dan sebagian lagi masih dalam proses pendataan. Korban luka sendiri berjumlah 128 orang luka berat, dan 489 orang luka ringan.
"Pagi ini masih mencari, barangkali masih ada (yang tertimbun). Dari pasukan Kodim Pide, Armed, Zipur, Polri, gabungan dari yang lain juga," tutur Usik.
Kondisi di Pidie pagi ini memang belum benar-benar normal. Namun menurut Usik, sudah ada sebagian pengungsi yang kembali ke rumahnya.
"Sebagian ada yang masih trauma, jadi masih mengungsi. Ada juga masyarakat membantu membersihkan puing-puing," sebutnya.
Usik menyatakan belum ada penambahan korban sejak data terakhir dirilis. Di Pidie sendiri disebutnya peralatan sudah cukup memadai untuk proses evakuasi.
"Sementara (korban) masih itu, belum ada tambahan. Peralatan ada 12 backhoe, sudah tercover," terang Usik.
Seperti diketahui, gempa di Aceh yang terjadi pada Rabu (7/12) pagi menyebabkan kerusakan pada ratusan bangunan. Sebanyak 94 warga tewas akibat bencana tersebut.
Sebagian korban sudah teridentifikasi dan sebagian lagi masih dalam proses pendataan. Korban luka sendiri berjumlah 128 orang luka berat, dan 489 orang luka ringan.
sumber: (detik/elz/ear)
