masukkan script iklan disini
 | |
| Megawati Soekarnoputri. Foto:Rimanews |
Newsacehtoday.ml - Terhadap adanya larangan bagi kader PDIP untuk menghadiri Budaya 412, disampaikan oleh Ketua DPP PDIP, Bambang Wuryanto yang menyatakan bahwa, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri tidak mengizinkan pengurus dan kadernya mengikuti Parade Kebhinekaan Indonesia yang digelar di Jalan Sudirman-Thamrin, hari ini.
"Secara struktural memang tidak diiizinkan tapi secara pribadi tanpa atribut partai ya silakan," kata Bambang kepada Rimanews hari ini.
Sebelumnya, beredar selebaran instruksi dari Megawati Soekarnoputri yang berisi larangan kepada DPD PDIP dan sayap partai untuk menghadiri Parade Kebhinekaan Indonesia.
Parade Budaya hari ini disebut-sebut sebagai tandingan aksi bela Islam III, Jumat lalu, yang menuntut agar proses hukum Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok secepatnya dilakukan setelah Ahok ditetapkan sebagai tersangka dan berkasnya sudah dinyatakan lengkap.
Namun, penitia acara membantah kegiatan hari ini digelar sebagai aksi tandingan. Koordinator penyelenggara, Yorris Raweya, menegaskan tidak ada nuansa politik meskipun penyelenggaranya partai politik pendukung pemerintah.
Sementara itu di lokasi parade, hadir Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, Ketum Partai Nasdem, Surya Paloh, Ketum PPP versi Djan Farid. (rimanews)
"Secara struktural memang tidak diiizinkan tapi secara pribadi tanpa atribut partai ya silakan," kata Bambang kepada Rimanews hari ini.
Sebelumnya, beredar selebaran instruksi dari Megawati Soekarnoputri yang berisi larangan kepada DPD PDIP dan sayap partai untuk menghadiri Parade Kebhinekaan Indonesia.
Parade Budaya hari ini disebut-sebut sebagai tandingan aksi bela Islam III, Jumat lalu, yang menuntut agar proses hukum Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok secepatnya dilakukan setelah Ahok ditetapkan sebagai tersangka dan berkasnya sudah dinyatakan lengkap.
Namun, penitia acara membantah kegiatan hari ini digelar sebagai aksi tandingan. Koordinator penyelenggara, Yorris Raweya, menegaskan tidak ada nuansa politik meskipun penyelenggaranya partai politik pendukung pemerintah.
Sementara itu di lokasi parade, hadir Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, Ketum Partai Nasdem, Surya Paloh, Ketum PPP versi Djan Farid. (rimanews)
