 |
| Basuki Tjahaja Purnama, Foto.Tribunnews.com |
Jakarta - Petahanan, calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berharap sidang perdana dugaan penistaan agama yang akan dijalaninya besok berjalan lancar. Ahok juga meminta dibukakan pintu maaf kepada nitizen.
"Saya minta dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya. Saya juga meminta didoakan besok dalam persidangan semua berjalan lancar dan dimudahkan," kata Ahok seperti dikutip dari akun Twitternya @basuki_bpt, Senin (12/12/2016).
Baca lainnya:
Jelang Pilkada, Habib Rizieq Akan Kerahkan Sejuta Massa Tolak Ahok
masukkan script iklan disini
Suami Sandra Dewi Bilang, Aku Bukan Menikah Sama Pembantu
Sidang Ahok akan digelar di PN Jakarta Utara, Selasa (13/12/2016). Ahok sebelumnya menyebut persidangannya tidak akan mengganggu aktivitas kampanyenya.
"Satu hari saja enggak kampanye. Jalan sajalah," kata Ahok seusai menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Jalan Talang 3, Menteng, Jakarta Pusat, hari ini.
Persidangan besok membuat Ahok tidak bisa melakukan aktivitas kampanye. Namun, Rabu (14/12) Ahok akan kembali melakukan kampanye bertemu warga di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.
"Hari Rabu, kita sudah langsung di (Rumah) Lembang lagi, kita jalan lagi. Kan enggak sampai malam (persidangannya)," ucap Ahok.
Ahok juga enggan berandai-andai soal nasibnya yang harus nonaktif sebagai gubernur bila nantinya hakim menyatakan dirinya bersalah. Ahok menyerahkan semuanya kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
sumber: (detik.com)
Sidang Ahok akan digelar di PN Jakarta Utara, Selasa (13/12/2016). Ahok sebelumnya menyebut persidangannya tidak akan mengganggu aktivitas kampanyenya.
"Satu hari saja enggak kampanye. Jalan sajalah," kata Ahok seusai menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Jalan Talang 3, Menteng, Jakarta Pusat, hari ini.
Persidangan besok membuat Ahok tidak bisa melakukan aktivitas kampanye. Namun, Rabu (14/12) Ahok akan kembali melakukan kampanye bertemu warga di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.
"Hari Rabu, kita sudah langsung di (Rumah) Lembang lagi, kita jalan lagi. Kan enggak sampai malam (persidangannya)," ucap Ahok.
Ahok juga enggan berandai-andai soal nasibnya yang harus nonaktif sebagai gubernur bila nantinya hakim menyatakan dirinya bersalah. Ahok menyerahkan semuanya kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
sumber: (detik.com)
